Merupakan salah satu jenis geosintetik yang terbuat dari serat sintetis yang ditenun atau dianyam secara rapat membentuk lembaran yang kuat dan stabil. Bahan baku untuk membuat geotekstil woven umumnya terbuat dari polipropilena (PP) dan poliester (PET). Kedua jenis serat ini memiliki sifat yang sangat baik dalam hal kekuatan tarik,ketahanan terhadap UV dan ketahanan terhadap bahan kimia.

Merupakan material multifungsi yang dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi konstruksi dan pengelolaan tanah. Terbuat dari serat sintetis berkualitas tinggi seperti polyester atau polypropylene, geotekstil ini diproses tanpa melalui teknik tenun, menghasilkan struktur yang kuat, fleksibel, dan tahan lama.

Selimut pengendali erosi atau geomat adalah material berbentuk lembaran yang digunakan untuk mencegah erosi tanah, terutama di daerah dengan kemiringan tinggi seperti lereng, tanggul, dan tebing sungai. Geomat biasanya terbuat dari serat sintetis (seperti polipropilena atau poliester) atau bahan alami (seperti serat kelapa), dan memiliki struktur berpori yang memungkinkan tumbuhnya vegetasi sambil tetap menjaga kestabilan tanah.

Metode Taplok merupakan inovasi dalam penghijauan yang dirancang khusus untuk menumbuhkan vegetasi di lahan-lahan sulit, seperti tebing curam, tanah tandus, atau area dengan tingkat erosi tinggi. Teknik ini menggabungkan benih tanaman dengan mulsa serutan kayu, perekat, pupuk organik, pupuk anorganik, serta air untuk menciptakan campuran yang kaya nutrisi. Campuran ini kemudian diaplikasikan secara manual pada lereng yang telah dilapisi selimut pengendali erosi atau geomat.